Tulisan Lama

membaca tulisan lama ibarat memutar film d proyektor kuno..
Sudah tidak modern, tapi masih ada bercak2 yg tertinggal.

Apalagi jika tulisan itu ttg sesuatu atau seseorang.
Kata yg banyak terucap adalah “ternyata…” atau “ooh, kaya gini y…”.

Waktu bukanlah proyektor film yg bs diputar ulang.
Kita terus brjalan ke depan, lurus, meski tak smua’a sama.

Dan jika mengetahui apa yg sebenarnya telah terjadi.
Maka ada 2 hal yg trsisa.
Menyesal atau tertawa.

Apapun itu, tidak salah. Karena manusia diciptakan dengan sifat’a yang dualisme.

Dan saya memilih yg pertama.
I’m so sorry..

Leave a comment

Filed under infinity

Leave a comment